Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto sempat mengenang momen saat Presiden Peru Dina Boluarte menganugerahkan Grand Cross of the Order of the Sun of Peru, tanda kehormatan tertinggi Peru, pada Kepala Negara pada 14 November 2024.
Dalam pernyataan pers bersama Presiden Dina Boluarte di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, Presiden Prabowo menekankan hubungan diplomatik kedua negara sejak tahun 1975.
"Pada tanggal 14 November 2024, Presiden Peru telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi Peru, yaitu The Grand Cross of the Order of the Sun of Peru kepada saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang juga adalah penghormatan untuk seluruh bangsa Indonesia," ujar Presiden Prabowo.
Pada kunjungan resmi Presiden Boluarte sekaligus untuk memenuhi undangan, Kepala Negara pun menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi Indonesia, Bintang Republik Indonesia Adipurna, kepada Boluarte.
Presiden Prabowo menjelaskan tanda kehormatan tertinggi itu diberikan kepada Presiden Boluarte, karena Presiden Ke-64 Peru itu dinilai berjasa meningkatkan hubungan bilateral dan persahabatan antara Indonesia dan Peru.
Baca juga: Prabowo perintahkan Bappisus awasi pembangunan, jangan ada kebocoran
Baca juga: Prabowo: Indonesia-Peru sepakat wujudkan solusi dua negara Palestina
“Hari ini saya telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi dari negara kita yaitu Bintang Republik Indonesia Adipurna. Atas jasa dan peran beliau yang signifikan dalam meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara, Kami berharap kerja sama ini akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang," kata Prabowo.
Adapun bentuk kerja sama yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Peru di antaranya pemberantasan narkotika, perdagangan ilegal, kerja sama di bidang pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.
Dalam acara pernyataan pers bersama itu, Presiden Boluarte telah mengenakan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna, yang diselempangkan dari bagian pundak kanan hingga pinggang kiri.
Presiden Prabowo kemudian juga menyebutkan kunjungan kenegaraan Presiden Boluarte ke Istana Merdeka hari ini merupakan peristiwa yang bersejarah, karena selain Indonesia dan Peru memperingati 50 tahun hubungan diplomatik dua negara pada 12 Agustus 2025, kunjungan itu juga menjadi yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Peru sejak keduanya membuka hubungan diplomatik pada tahun 1975.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.