Jakarta (ANTARA) - Google mengumumkan platform penyedia informasi keuangan dan berita bisnis miliknya yakni Google Finance mendapat pembaruan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Tech Crunch pada Senin, dengan pembaruan ini, pengguna dapat mencari mendapatkan informasi soal keuangan menggunakan AI, mengakses alat grafik canggih, serta memperoleh data dan berita secara real-time.
Melalui fitur baru ini, pengguna bisa mengajukan pertanyaan detail seputar keuangan dan mendapatkan jawaban komprehensif dari AI yang dilengkapi tautan ke situs relevan. Alih-alih mencari informasi saham satu per satu, pengguna dapat mengajukan pertanyaan kompleks sekaligus.
Google juga menambahkan alat grafik baru yang, menurut perusahaan, “membantu memvisualisasikan data keuangan lebih dari sekadar kinerja aset sederhana.”
Pengguna kini dapat melihat indikator teknis seperti moving average envelopes, menyesuaikan tampilan dengan grafik candlestick, dan opsi visualisasi lainnya.
Selain itu, Google Finance kini menyediakan lebih banyak data pasar, termasuk komoditas dan mata uang kripto tambahan. Layanan ini juga menampilkan berita keuangan utama secara real-time.
Dengan pembaruan ini, Google berupaya menyaingi platform seperti Yahoo Finance dan Seeking Alpha. Raksasa teknologi tersebut tampaknya juga berharap pengguna akan tetap memakai Google Finance, alih-alih menggunakan chatbot AI seperti ChatGPT untuk menjawab pertanyaan kompleks.
Google menyatakan versi terbaru Google Finance yang didukung AI akan diluncurkan secara bertahap di Amerika Serikat dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna dapat memilih untuk beralih antara desain baru dan lama.
Baca juga: Google bantah fitur AI sebabkan penurunan trafik ke situs penerbit
Baca juga: Susul ChatGPT, Google rilis fitur belajar Guided Learning di Gemini
Baca juga: NASA dan Google buat asisten medis AI untuk astronaut di luar angkasa
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.