Bawa Tas Berat Tiap Hari Memang Gaya, Tapi Tulang Punggung Bisa Bermasalah, Kok Bisa?

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan membawa tas dengan beban berlebih seringkali dianggap sepele, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup modern. Namun, di balik penampilan yang trendi, tersimpan potensi risiko serius bagi kesehatan tulang punggung. Aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah, kampus, atau kantor dengan tas yang penuh barang bawaan dapat memicu berbagai masalah muskuloskeletal yang tidak disadari.

Beban berlebihan yang ditopang tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan tekanan yang tidak semestinya pada sistem tulang dan otot. Kondisi ini bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan jangka panjang pada struktur tulang belakang. Memahami mekanisme di balik masalah ini menjadi krusial untuk menjaga kesehatan punggung.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa membawa tas berat tiap hari bisa membuat tulang punggung bermasalah, gejala-gejala yang mungkin muncul, batas berat tas yang direkomendasikan, hingga tips praktis untuk mencegah dampak negatifnya. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat tetap tampil gaya tanpa mengorbankan kesehatan tulang belakang.

Mengapa Tulang Punggung Bisa Bermasalah Akibat Membawa Tas Berat

Membawa tas yang terlalu berat secara rutin dapat menyebabkan serangkaian masalah pada tulang punggung karena beberapa mekanisme utama. Salah satunya adalah perubahan postur tubuh yang tidak disadari. 

Melansir dari Verywell Health, dijelaskan bahwa membawa tas berat terutama bila melebihi 10–15% dari berat badan dapat mengubah posisi tulang belakang, menyebabkan rasa sakit dan masalah postur. Tidak memakai kedua tali bahu atau mendistribusikan beban secara tidak merata juga memperbesar risiko tersebut. 

Ketika tas ransel terlalu berat, beban menarik tubuh ke belakang, memaksa seseorang untuk condong ke depan atau melengkungkan punggung demi mengkompensasi, mengubah postur alami mereka. Tubuh akan tampak seperti membungkuk dan sulit untuk berjalan tegak, menarik kurva alami tulang belakang keluar dari kesejajaran, terutama di punggung bawah dan leher.

Selain itu, distribusi berat yang tidak merata juga menjadi pemicu utama. Banyak orang, terutama wanita, sering membawa tas tangan di bahu yang sama setiap hari. Hal ini menyebabkan otot-otot di bahu, leher, dan punggung atas berkembang lebih dari yang lain, menciptakan ketidakseimbangan otot. 

Ketegangan otot dan ligamen juga tak terhindarkan; otot trapezius di bagian atas bahu dapat menegang dan mengalami kejang akibat beban berlebihan, menjalar ke leher dan bahu, menghambat fungsi sehari-hari.

Tekanan pada cakram tulang belakang juga merupakan konsekuensi serius. Beban berat dapat menekan cakram di antara tulang belakang, yang berfungsi sebagai peredam kejut alami tubuh. Tekanan berlebihan ini berpotensi menyebabkan cedera stres berulang, ketegangan otot, dan bahkan nyeri punggung kronis. Tekanan ini dapat menjalar hingga ligamen dan otot, memperburuk kondisi nyeri.

Terakhir, perubahan gaya berjalan (gait) juga terjadi. Gaya berjalan alami, termasuk ayunan kaki dan lengan, terpengaruh ketika membawa tas tangan atau ransel berat di satu bahu. Tubuh akan mencoba mengkompensasi berat yang tidak seimbang, mengubah cara seseorang berjalan, dan memberikan tekanan tambahan pada leher dan bahu.

Gejala Tulang Punggung Bermasalah Akibat Tas Berat

Gejala yang mungkin timbul akibat kebiasaan membawa tas terlalu berat bervariasi, mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga kondisi yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis. Mengutip dari Coastal Orthopedic Team, terdapat sejumlah gejala yang wajib diketahui tentang masalah tulang belakang akibat tas berat:

  1. Keluhan paling umum adalah nyeri pada punggung, leher, dan bahu. Nyeri ini seringkali terasa di punggung atas, tengah, dan bawah, serta menjalar ke leher dan bahu, menyebabkan ketegangan yang signifikan.Ketegangan otot di leher dan bahu yang berkelanjutan juga dapat menjalar dan menyebabkan sakit kepala tegang atau pusing. 
  2. Selain itu, perubahan postur tubuh menjadi salah satu indikator visual. Tubuh mungkin membungkuk ke depan atau salah satu bahu terlihat lebih tinggi dari yang lain, menunjukkan ketidakseimbangan struktural. 
  3. Kekakuan otot dan spasme juga sering dialami; otot-otot di leher, bahu, dan punggung bisa menjadi kaku dan mengalami spasme yang menyakitkan.
  4. Dalam beberapa kasus, tekanan pada saraf akibat tali tas yang ketat dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau kelemahan di lengan dan tangan. Seiring waktu, kekakuan otot juga dapat membatasi kemampuan untuk menggerakkan leher, bahu, atau punggung secara penuh, yang dikenal sebagai penurunan rentang gerak.
  5. Penggunaan ransel, tas, koper, tas kerja, dan dompet yang berat secara terus-menerus juga dapat menyebabkan kelemahan otot dan kelelahan berlebihan. Otot-otot yang bekerja keras untuk menopang beban dapat menyebabkan kelelahan umum, bahkan setelah aktivitas ringan.

Batas Berat Tas yang Disarankan dan Dampak Buruknya

Untuk meminimalkan risiko masalah tulang punggung, para ahli kesehatan merekomendasikan batas berat tas yang perlu diperhatikan. Menurut American Chiropractic Association, berat tas yang disarankan tidak boleh lebih dari 10 persen dari berat badan Anda. 

Beberapa sumber lain bahkan menyarankan tidak lebih dari 5% untuk tas bahu atau tas tangan karena distribusi bebannya yang tidak merata. Charla R. Fischer, seorang ahli bedah tulang belakang di NYU Langone's Spine Center, merekomendasikan membawa tas tidak lebih dari 1,3 kilogram atau sekitar 3 pon.

Kebiasaan membawa tas berat secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang serius. Salah satunya adalah nyeri kronis, di mana ketegangan dan tekanan berulang dapat berkembang menjadi nyeri punggung, leher, dan bahu yang persisten. 

Selain itu, perubahan struktur tulang belakang juga dapat terjadi, seperti kyphosis (postur membungkuk ke depan yang tidak ...

Read Entire Article