Liputan6.com, Jakarta Merawat kulit tidak hanya cukup dengan membersihkannya setiap hari, tetapi juga membutuhkan langkah ekstra untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan body scrub. Produk ini bekerja dengan metode eksfoliasi fisik, di mana butiran scrub membantu mengikis lapisan sel kulit mati sehingga kulit terasa lebih halus, cerah, dan siap menerima nutrisi dari skincare.
Namun, meskipun terlihat sederhana, pemakaian body scrub sebenarnya memiliki aturan dan teknik khusus. Jika digunakan secara asal-asalan, hasilnya bisa kurang maksimal bahkan dapat menyebabkan iritasi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang tepat, manfaat, jenis-jenis, tips penggunaan, serta kesalahan yang sering dilakukan agar kamu bisa mendapatkan kulit sehat dan bercahaya tanpa risiko kerusakan.
Manfaat Menggunakan Body Scrub
Menggunakan body scrub secara rutin tidak hanya membuat kulit terasa lembut, tetapi juga membawa sejumlah manfaat lain. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengangkat Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan dapat membuat kulit terlihat kusam, kering, dan kasar. Body scrub bekerja dengan butiran halus yang mengikis lapisan sel kulit mati tersebut, memunculkan lapisan kulit baru yang lebih segar dan sehat. Proses ini membuat kulit tampak lebih cerah secara instan setelah pemakaian.
Selain manfaat estetika, mengangkat sel kulit mati juga penting untuk kesehatan kulit jangka panjang. Sel-sel mati yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori-pori dan memicu masalah seperti komedo atau jerawat di tubuh. Eksfoliasi teratur membantu mencegah masalah tersebut dan menjaga pori-pori tetap bersih.
2. Merangsang Regenerasi Kulit
Proses eksfoliasi dengan body scrub menstimulasi sirkulasi darah di area yang digosok. Peningkatan aliran darah ini membantu mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan elastis. Ini juga membuat warna kulit tampak lebih merata.
Selain itu, regenerasi kulit yang baik membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan flek hitam. Dengan pemakaian teratur, kulit tidak hanya terasa lebih halus tetapi juga terlihat lebih muda.
3. Membantu Penyerapan Skincare
Setelah sel kulit mati terangkat, pori-pori kulit menjadi lebih terbuka untuk menerima nutrisi. Ini membuat produk skincare seperti lotion atau body oil lebih mudah meresap. Akibatnya, manfaat dari produk-produk tersebut menjadi lebih optimal.
Jika eksfoliasi tidak dilakukan, lapisan sel kulit mati yang menebal akan menghalangi penyerapan skincare. Akhirnya, meskipun kamu menggunakan produk berkualitas tinggi, hasilnya mungkin tidak maksimal.
4. Menyamarkan Selulit & Meningkatkan Sirkulasi Darah
Scrub tertentu seperti kopi memiliki kandungan kafein yang dipercaya dapat membantu mengencangkan kulit dan menyamarkan tampilan selulit. Saat digosok, sirkulasi darah juga meningkat, memberi efek kulit terasa lebih kencang.
Selain itu, pijatan lembut saat menggunakan scrub membantu relaksasi otot dan mengurangi ketegangan, menjadikannya momen perawatan tubuh yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.
Jenis-Jenis Body Scrub
Sebelum memulai rutinitas, penting mengetahui jenis body scrub yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Dilansir Alodokter, berikut beberapa jenis body scrub yang bisa dicoba:
1. Scrub Garam
Scrub garam memiliki butiran lebih besar dan tekstur kasar yang efektif mengangkat kotoran membandel. Garam juga mengandung mineral seperti magnesium dan sodium yang dapat menutrisi serta membersihkan kulit secara mendalam.
2. Scrub Kopi
Scrub kopi populer karena kandungan kafeinnya yang membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan selulit. Aroma kopi juga memberikan efek relaksasi yang menenangkan pikiran.
3. Scrub Madu
Scrub madu tidak hanya mengangkat sel kulit mati, tetapi juga memberikan sifat antibakteri dan antioksidan. Madu mampu melembapkan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Scrub Teh Hijau
Scrub teh hijau kaya akan antioksidan dan memiliki efek antiinflamasi. Cocok untuk kulit yang sering terpapar sinar matahari, karena membantu mengurangi kerusakan kulit dan memberikan sensasi segar.
Panduan Memakai Body Scrub yang Benar
1. Persiapan Kulit
Mulailah dengan membasahi tubuh menggunakan air hangat untuk membuka pori-pori. Langkah ini memudahkan pengangkatan sel kulit mati dan membuat proses eksfoliasi lebih efektif.
Air hangat juga membantu melunakkan kulit sehingga butiran scrub bekerja lebih lembut, mengurangi risiko iritasi pada kulit sensitif.
2. Aplikasikan Scrub
Ambil secukupnya scrub dan gosokkan pada kulit dengan gerakan melingkar lembut. Batasi waktu menggosok sekitar 30 detik per area agar kulit tidak mengalami gesekan berlebihan.
Hindari menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan micro-tear pada kulit yang memicu iritasi atau infeksi.
3. Bilas dan Lanjutkan Perawatan
Setelah selesai, bilas tubuh dengan air hangat hingga bersih dari sisa butiran scrub.
Lanjutkan dengan menggunakan sabun pembersih ringan jika diperlukan, kemudian keringkan tubuh dengan menepuk lembut menggunakan handuk bersih.
4. Frekuensi Pemakaian
Melansir dari Healthline, Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, salah satu pendiri Modern Dermatology di Connecticut dan asisten profesor klinis dermatologi di Rumah Sakit Yale New Haven, menyarankan untuk menggunakan body scrub 1–2 kali per minggu.
Frekuensi ini cukup untuk mengangkat sel kulit mati tanpa merusak lapisan pelindung alami kulit (skin barrier).