Gaza (ANTARA) - Tujuh warga sipil Palestina, termasuk empat wartawan, tewas pada Ahad malam (10/8) akibat serangan artileri Israel yang sengaja menyasar tenda jurnalis di depan Rumah Sakit Al-Shifa yang berada di bagian barat Kota Gaza.
Koresponden WAFA melaporkan serangan biadab militer Zionis itu menewaskan tujuh warga sipil, termasuk koresponden Al Jazeera Anas Al-Sharif dan Mohammed Qreiqea; wartawan foto Ibrahim Daher dan Mohammed Nofal serta sopir kru.
Jurnalis lain bernama Mohammed Sobh juga terluka akibat serangan artileri militer Israel tersebut.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan perang genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas para pejuang Hamas yang menguasai Gaza ke wilayah yang diduduki.
Perang genosida Israel itu telah menewaskan 61.430 warga Palestina dan melukai 153.213 lainnya. Mayoritas anak-anak dan kaum perempuan.
Angka korban tewas akibat kebiadaban militer Zionis itu masih terus bertambah. Sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan tergeletak di jalanan. Sementara, ambulans dan tim penyelamat masih belum dapat menjangkau mereka.
Sumber: WAFA
Baca juga: Lima jurnalis Palestina gugur dalam tugas akibat serangan Israel
Baca juga: RSF: Sepertiga dari jurnalis yang tewas pada 2024 dibunuh Israel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.