Jakarta (ANTARA) - Asam urat kerap dianggap sepele, padahal jika dibiarkan bisa memicu nyeri sendi yang menyiksa dan mengganggu aktivitas harian. Salah satu kunci utama mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh adalah dengan menjaga pola makan yang tepat.
Sayangnya, masih banyak penderita yang belum menyadari bahwa beberapa jenis makanan yang tampak ‘biasa’ justru bisa memperparah kondisi mereka. Untuk itu, penting bagi penderita asam urat mengenali daftar makanan yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah kekambuhan.
Berikut ini adalah daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Daftar makanan yang dihindari penderita asam urat
Secara alami, tubuh manusia memang memproduksi purin. Namun, mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi dapat memperburuk kondisi, terutama bagi penderita asam urat.
Pasalnya, saat purin dipecah oleh tubuh, akan terbentuk senyawa asam urat sebagai hasil akhirnya. Jika jumlahnya berlebihan, kadar asam urat dalam darah pun meningkat dan bisa memicu serangan nyeri sendi.
Baca juga: Cara cegah asam urat sejak dini dengan pola hidup sehat
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat, beserta alasan singkatnya:
1. Jeroan
Bagian organ dalam hewan seperti hati, usus, dan ginjal memang sering diolah menjadi makanan. Sayangnya, jeroan termasuk sumber purin yang sangat tinggi. Mengonsumsi-nya secara berlebihan bisa mempercepat peningkatan kadar asam urat dan memicu kekambuhan gejala.
2. Makanan manis
Gula, terutama fruktosa yang secara alami terdapat dalam buah-buahan, juga dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Semakin sering mengonsumsi makanan manis, risiko naiknya kadar asam urat pun semakin besar.
3. Makanan tinggi lemak
Lemak dalam makanan dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal. Akibatnya, asam urat menumpuk dalam darah dan menimbulkan keluhan pada sendi. Oleh karena itu, makanan berlemak sebaiknya dibatasi atau dihindari.
4. Seafood
Tidak semua hasil laut memiliki kandungan purin tinggi, namun beberapa jenis seperti kerang-kerangan dan ikan tertentu bisa meningkatkan risiko serangan asam urat. Meski begitu, penderita asam urat masih bisa mengonsumsi jenis ikan laut tertentu yang kadar purin-nya rendah, dengan porsi terbatas.
Baca juga: Apa itu penyakit asam urat? Ini penjelasan dan gejala umumnya
5. Durian
Buah ini dikenal memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Bagi penderita asam urat, konsumsi durian sebaiknya dihindari, terutama saat kadar asam urat sedang naik. Sebagai gantinya, disarankan memilih buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk, lemon, atau ceri, karena dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
6. Makanan beragi
Produk yang melalui proses fermentasi atau mengandung ragi, seperti tape, roti, dan acar, memiliki kadar purin tertentu. Bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat yang berujung pada nyeri sendi.
7. Kacang-kacangan
Produk turunan kacang seperti tahu, tempe, atau susu kacang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat. Dalam 100 gram kacang-kacangan, kandungan purin-nya bisa mencapai lebih dari 200 mg, cukup tinggi untuk memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Baca juga: 8 sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.